Timór Lorosa’e: “Dapatkah kita bisa benar-benar berharap?”
Kunjungan ke Timor Timur di bulan Februari yang lalu bertepatan dengan usaha pembunuhan presiden.
Seorang bruder menulis: Dua tahun telah berlalu semenjak saya terakhir kali berkunjung ke Timor Timur. Krisis di tahun 2006, tindak kejahatan, ribuan pengungsi dari pegunungan, kampanye-kampanye pemilihan presiden parlemen, semua ini menjadi penghalang bagi saya untuk pergi ke sana.
Ketika mendarat mata saya dikejutkan oleh pemandangan yang mengelilingi saya: (...)
5 Maret 2008