Yusuf mengampuni saudara-saudaranya dan berkata: Janganlah takut. Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, yaitu memelihara hidup suatu bangsa yang besar.

Dengan gembira para rasul yang telah dipandang layak menderita penghinaan atas nama Yesus melanjutkan mengajar dan menyampaikan kabar baik tentang Kristus baik di dalam Bait Allah maupun di rumah-rumah orang.

Yesus berdoa kepada Bapa-Nya untuk murid-murid-Nya: Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu, Ya Bapa yang kudus. Peliharalah mereka dalam nama-Mu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

Paulus menulis: Aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya hingga pada hari kedatangan Kristus Yesus.

Aku mengikuti kehendak-Mu, ya TUHAN, sebab Engkau telah melapangkan hatiku.

Paulus menulis: Jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita.

Yesus berkata: Berbahagialah orang yang murni hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Di atas kayu salib Yesus berkata: Bapa, ampunilah mereka! Mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.